.:Manduta Online:.
SAMARINDA - Pemprov Kaltim menggelar sayembara untuk memberikan nama pada Masjid Islamic Center Samarinda, dengan melibatkan Masyarakat untuk mengikuti lomba tersebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat sehingga masjid kebanggaan masyarakat Kaltim ini segera memiliki nama yang Islami.
"Lomba penamaan masjid, selain difungsikan untuk menghimpun partisipasi dan ide pemikiran masyarakat Kaltim, juga untuk menggugah perhatian seluruh komponen masyarakat agar lebih merasa memiliki keberadaan Masjid Islamic Center ini," ujar Ketua Panitia Lomba Penamaan Masjid Islamic Center, H Sayid Alwy AS.
Tema lomba ini adalah "Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathaniyah, Ukhuwah Basyariyah dan kearifan lokal" dengan syarat peserta adalah penduduk Kaltim dan beragama Islam, hasil karya tulis berupa nama dan penjelasan atau alasan penamaan tersebut yang ditulis pada media kertas, peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis.
Selain itu, kriteria nama masjid disyaratkan berasal dari peristilahan dunia Islam atau dalam Bahasa Arab dengan pengertian atau terminology kata yang maknanya mengandung idealism local (kedaerahan) terutama terkait dengan peninggalan sejarah Islam di Kaltim dan tidak bertentangan dengan semangat nasional (ukhuwah wathaniyah), persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah basyariyah).
Nama yang diusulkan adalah huruf arab atau nama latin yang telah diterjemahkan dari bahasa arab. Makna nama dapat berkesinambungan atau berhubungan dengan lambang-lambang yang terdapat pada fisik bangunan.
Hasil karya peserta dapat dikirimkan melalui Kantor Pos atau diantar langsung ke alamat, Sekretariat Panitia Lomba, c/q Biro Humas dan Protokol lantai Tiga Kantor Gubernur Kaltim paling lambat 26 Perbruari 2011.
"Yang lebih penting, jika hasil karya tersebut masuk ke babak semi final dan final, peserta wajib mempresentasikan hasil karya yang dibuat di hadapan dewan juri," ujarnya. (yul/hmsprov).
"Lomba penamaan masjid, selain difungsikan untuk menghimpun partisipasi dan ide pemikiran masyarakat Kaltim, juga untuk menggugah perhatian seluruh komponen masyarakat agar lebih merasa memiliki keberadaan Masjid Islamic Center ini," ujar Ketua Panitia Lomba Penamaan Masjid Islamic Center, H Sayid Alwy AS.
Tema lomba ini adalah "Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathaniyah, Ukhuwah Basyariyah dan kearifan lokal" dengan syarat peserta adalah penduduk Kaltim dan beragama Islam, hasil karya tulis berupa nama dan penjelasan atau alasan penamaan tersebut yang ditulis pada media kertas, peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis.
Selain itu, kriteria nama masjid disyaratkan berasal dari peristilahan dunia Islam atau dalam Bahasa Arab dengan pengertian atau terminology kata yang maknanya mengandung idealism local (kedaerahan) terutama terkait dengan peninggalan sejarah Islam di Kaltim dan tidak bertentangan dengan semangat nasional (ukhuwah wathaniyah), persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah basyariyah).
Nama yang diusulkan adalah huruf arab atau nama latin yang telah diterjemahkan dari bahasa arab. Makna nama dapat berkesinambungan atau berhubungan dengan lambang-lambang yang terdapat pada fisik bangunan.
Hasil karya peserta dapat dikirimkan melalui Kantor Pos atau diantar langsung ke alamat, Sekretariat Panitia Lomba, c/q Biro Humas dan Protokol lantai Tiga Kantor Gubernur Kaltim paling lambat 26 Perbruari 2011.
"Yang lebih penting, jika hasil karya tersebut masuk ke babak semi final dan final, peserta wajib mempresentasikan hasil karya yang dibuat di hadapan dewan juri," ujarnya. (yul/hmsprov).
Print this page
0 Komentar:
Post a Comment