Dapatkan artikel dan info tentang berbagai hal hanya dengan "klik" pada menu-submenu di header. Selamat menikmati. (manduta creator)

Tuesday, February 1, 2011

Suatu Pesan yang Sudah Tiba Saatnya


Seperti kebanyakan orang, saya melakukan beberapa pekerjaan yang menarik semas remaja dan ketika duduk di bangku kuliah. Saya bekerja sebagai pelatih pramuka, PMR, dan PKS MTsN Tulungagung pada usia SMA dan dipercaya selama satu tahun menjadi karyawan di toko SMA saya, MAN 2 Tulungagung.

Hampir semua pekeerjaan ini dimulai dari biasa hingga titik yang membosankan. Pada saat itu, sepertinya bagi saya pekerjaan tersebut biasa saja namun sebenarnya semua pekerjaan saya lakukan menghasilkan penghasilan yang tidak cukup.

Setelah saya pelajari ternyata saya salah. Setiap pekerjaan tersebut telah memberikan pelajaran dan kesempatan yang sangat bernilai yang tidak saya hiraukan, yaitu saya telah mendapatkan banyak pelajaran pada berbagai pekerjaan, pada segala tingkat!

Misalnya, pekerjaan saya di toko MAN 2 Tulungagung. Saya merasa saya seorang karyawan yang baik. Saya mengerjakan apa yang diperintahkan dan apa yang diharapkan dalam pekerjaan saya, yaitu tetap berdiri di belakang meja kasir, menunggu pembeli belanja.

Namun, pada suatu hari, saya sedang berada di belakang meja kasir berbicara dengan karyawan lain ketika manajer (Bapak Guru yang ditugaskan memimpin toko sekolah) masuk. Dia melihat ke sekeliling toko untuk beberapa saat, kemudian memberi isyarat kepada saya untuk mengikutinya masuk ke salah satu ruangan. Tanpa berkata sepatah kata pun, beliau menuju ke depan bagian barang dagangan, menggeser barang-barang persediaan untuk mengganti produk-produk yang telah dibeli.

Kemudian, beliau menuju ke tempat persediaan makanan, membersihkan konter, dan memisahkan barang-barang yang sudah rusak.

Saya mengawasi semua ini dengan terheran-heran, dan mulai paham bahwa beliau menginginkan saya untuk mengerjakan semua hal seperti yang telah beliau kerjakan! Hal ini menjadi kejuatan yang luar biasa buat saya, bukan karena semua tugas yang beliau kerjakan sebagai hal yang baru (saya pernah mengerjakan hal itu semua sebelumnya; misalnya, saya menyapu lantai dan membersihkan sampah setiap pulang dari sekolah), tetapi karena adanya asumsi bahwa saya harus melakukan semua tugas ini sepanjang waktu!

Memang, tidak seorang pun pernah mengatakan hal ini dengan jelas dan terperinci sebelumnya! Bahkan, sampai saat ini.

Dalam kesempatan tanpa pembicaraan itu, saya mempelajari suatu pelajaran tentang dunia pekerjaan yang akan saya jalani selama sisa hidup saya. Suatu pelajaran yang tidak hanya membuat saya menjadi karyawan yang lebih baik, tetapi juga membuat saya mendapatkan hal-hal yang lebih di luar semua pekerjaan dan pengalaman kerja dari saat itu hingga seterusnya.

Pekerjaan tersebut adalah bahwa saya harus bertanggung jawab atas pekerjaan saya sendiri. Saya perlu lebih meningkatkan rasa memiliki pada pekerjaan saya di mana saya sendiri secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan saya. Pendeknya, saya perlu memuaskan perhatian pada apa yang perlu dilakukan dan tidak menunggu diperintah apa yang harus dilakukan.

Setelah mendapatkan pekerjaan ini, saya merasa bahwa pekerjaan dapat menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik. Semakin tinggi saya berkonsentrasi pada apa yang dapat saya lakukan dalam pekerjaan tersebut, semakin banyak yang dapat saya pelajari dan saya capai.

Saya meninggalkan pekerjaan di toko MAN 2 Tulungagung karena ingin meneruskan kuliah, tetapi saya mengambil sesuatu dari pengalaman selama bekerja di sana yang membentuk kehidupan dan karier saya selanjutnya. Saya berubah dari cuman seorang penonton menjadi seorang yang bertanggung jawab penuh atas pengalaman kerja saya sendiri. Ternyata, dalam setiap pekerjaan, pada setiap tingkatan, saya melihat kesempatan-kesempatan untuk menonjolkan kemampuan dan membuat suatu perbedaan, bukan hanya demi atasan saya, tetapi juga demi diri sendiri.

Saya dapat menyimpulkan bahwa setiap karyawan dalam setiap pekerjaan perlu mendengarkan dan mempercayai pesan pokok berikut ini. “Anda dapat memulai membuat perbedaan dalam kehidupan Anda sekarang juga, dalam pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, bukan pada pekerjaan ideal yang Anda inginkan dalam waktu dekat.”

>>>>Baca juga artikel ini



0 Komentar:

Post a Comment

 

.:: Manduta Online ::.. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com